Elly Songket Pandai Sikek. ​Elly Songket adalah salah satu artisan dan sentra tenun songket terkemuka yang berbasis di Pandai Sikek, sebuah nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan tenun songket Minangkabau yang indah dan bernilai seni tinggi. ​Awal Berdiri dan Dedikasi ​Usaha tenun ini didirikan secara resmi pada tahun 1991. Berawal dari tradisi turun-temurun di Pandai Sikek, Elly Songket hadir dengan komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya menenun, khususnya Songket Pandai Sikek yang dikenal dengan ciri khas benang emas dan peraknya yang mewah

Kopiah ini adalah salah satu penutup kepala tradisional pria Minangkabau yang sering digunakan dalam acara-acara formal, adat, atau keagamaan. • Warna dan Bahan Dasar : • Dasar kopiah berwarna hitam pekat, yang memberikan kesan formal, berwibawa, dan kontras yang kuat terhadap sulaman. • Bahan yang digunakan biasanya adalah beludru atau sejenisnya yang bertekstur lembut dan padat, sehingga bentuk kopiah terlihat kokoh dan elegan. • Bentuk kopiah ini adalah songkok/peci datar yang berbentuk oval, menyerupai songkok nasional, namun diperkaya dengan ornamen khas. Ukuran : Tinggi Kopiah 9cm, Lingkar Kepala 57cm. • Ornamen dan Sulaman Khas : • Ciri khas utamanya terletak pada pita sulaman tenun yang melingkari bagian tengah badan kopiah. • Sulaman ini didominasi oleh perpaduan warna emas cerah dan cokelat marun/tua, menciptakan kesan mewah dan agung. • Motif : Motif sulaman menggunakan pola tradisional Minangkabau. Di bagian tengah sulaman, terdapat motif yang menonjol, yaitu penggambaran visual Rumah Gadang (rumah adat Minangkabau), yang melambangkan identitas dan filosofi budaya Minang. • Di sisi kiri dan kanan motif Rumah Gadang, terdapat pola-pola geometris dan sulaman berbentuk tumbuhan atau ukiran khas Minang, seperti motif pucuak rabuang (pucuk rebung) atau saiyo.